Fenomena Wahyu

Nabi Muhammad saw. bukanlah satu-satunya manusia yang pernah mengumumkan keterikatannya dengan Allah. dan bukan orang pertama yang berbicara kepada manusia atas nama Allah serta mengajak manusia untuk mentaati ajaran dan petunjuk Allah SWT. Sebelum beliau telah banyak nabi yang berbicara atas nama wahyu dan memproklamirkan dirinya sebagai nabi, utusan Allah dan jembatan penghubung antara manusia dengan kholiqnya.


Sesungguhnya menerima wahyu bukanlah hal yang mustahil bagi manusia, sebab manusia adalah mahluk yang terdiri dari dua unsur gabungan:
  1. Unsur Jasadiyah kasat mata (fisik).
  2. Unsur ruhaniyah (metafisik).
Dengan unsur yang kedua inilah manusia mampu mengadakan kontak (ittishol) dengan langit (wahyu).  Firman Allah:

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah, kemudian Kami jadikan saripati itu air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh (rahim), kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (Al Mukminun 12-14).

Ditulis Oleh : Unknown // Jumat, April 15, 2011
Kategori:

0 komentar:

 
Diberdayakan oleh Blogger.