Ofiq Zaira

  AKU dilahirkan di sebuah desa kecil yang bernama SIMBUR NAIK, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Salah satu kabupaten yang terletak di Jambi. Aku hidup di tengah keluarga yang bahagia. Hidup di sebuah desa yang tenang dari kebisingan dan gempuran arus globalisasi memang mengasyikkan. Meskipun cukup sederhana.
Seperti halnya dengan bocah-bpcah kecil lainnya, hari-hariku kulalui dengan main-main dan belajar. Pagi sekolah SD, sorenya ngaji di sebuah mushola yang letaknya sekitar 100-an meter dari rumahku. Malam pulang, belajar di rumah. Habis itu kadang balik kembali ke mushola. Maklum dulu saat masih SD sering tidur di mushola. Biar paginya bisa ikut ngaji.
Masa-masa SD bagiku adalah yang paling sangat menyenangkan. Meski di desa belum ada listrik, tv masih hitam-putih, tapi tetap saja memberikan sebuah rasa tenang yang amat luarbiasa. Tiap malam aku selalu diberi nasehat dan dongeng-dongeng yang selama ini selalu aku ingat.
Tamat dari SD, aku melanjutkan Pesantren Madrasah Tsanawiyah Swasta di Air Hitam Laut (Kec. Sadu) yang dinamakan WALI PEETU, Karena sekolah tersebut tempatnya juga di Desa, suasana disini tidak terlalu asing menurutku, Cuma agak sedikit panas dari kampungku., tapi kalau subuh dinginnya luar biasa, karena memang Pondokku itu bisa dibilang tepi laut.
Jarak dari kampungku ke sekolah lumayan jauh. Sebenarnya ada yang dekat, cuma kualitasnya masih rendah, itu menurutku. Tapi besar harapan keluarga untuk melihatku menjadi orang yang berIlmu dan menjadi Manusia yang berguna untuk Desanya….Amin…
Sayangnya aku tidak seperti teman-temanku yang lain bisa selesai sampai dikukuhkan menjadi Ustadz dan Ustadzah, itu karena kenakalanku yang membuat aku harus meninggalkan Pondok Pesantren tercinta itu, sungguh Demi Allah, banyak sekali Ilmu yang aku dapatkan dari sana, itu terasa sekali waktu aku masuk perguruan tinggi di Jambi, IAIN Sulthan Thaha Saifuddin. Ingin…….rasanya kepondok lagi, tapi aku malu bertemu dengan Ustadz-Ustadz dan Pimpinan Pondok, karena masa laluku yang mungkin tidak bisa di maafkan, tapi indah untuk dikenang, hehehehe………
Tapi di sinilah juga kerinduanku semakin memuncak kalau sudah inget dengan masa lalu. Dari beberapa sms yang aku terima dari temen-temenku beberapa waktu lalu, kawan-kawan itu ternyata udah banyak yang menikah. Kurang ajar, padahal dulu kita udah janji kalau mau nikah bilang-bilang. Ironisnya, mereka udah ada yang punya anak, padahal mereka cantik-cantik loh, kalau untuk isteri, siiiiiiiiiiip lah….
Ini loh…
Darah-darah Muda Cantik



Satu anugerah besar bagiku. Jalan menuju ke Kota Roma memang cukup melelahkan. Tapi paling nggak rasa lelah itu untuk sementara waktu terbayar dengan apa yang aku capai sekarang. Apalagi di usiaku yang masih muda, aku diberi tanggungjawab menjadi Redaktur di dua tempatku bekerja.
Tapi, meskipun begitu, terus terang aku masih belum bisa puas dengan ini semua. Belajar…belajar…dan terus belajar. Itulah yang sekarang ini terus aku lakukan. masih banyak yang ingin aku gapai. Salah satunya bisa menjadi seorang penafsir al-Qur’an.
Jika diberi kesempatan untuk bisa kuliah lagi, tetap Tafsir Hadits menjadi pilihan utamaku. Bagiku, tak sekedar belajar masa lalu dan masa depan, tetapi lebih dari itu. Saat ilmu berpada dengan kekuasaan Sang Pencipta. Karen semua itu memiliki sebuah arti dan makna yang tak hanya melibatkan aku, tapi juga DIA yang di atas sana. Secara tidak langsung, aku bisa memandang bahwa ciptaan NYA memang benar-benar luarbiasa. Sekali lagi Luar Biasa.
Dan sekarang…? Aku sudah siap untuk tinggal landas. Mengarungi kehidupan dunia. Menuju proses hidup yang satu tingkat lebih tinggi dalam pemikiranku setahun yang lalu. Belajar untuk bersabar dan menerima dengan ikhlas atas semua pemberian-NYA.
Jangan lihat kesuksesanku sekarang, tapi lihat kesuksesanku 10 tahun yang akan datang Insya Allah. Saat aku sudah berkeluarga dan hidup bahagia. Amin……….
Sedikit biodataku :
Nama : Muhammad Taufiq
Tempat/tgl lahir : Simbur Naik, 13 04 1989
Pendidikan :       
1. SDN 28 Simbur Naik
2. MTS Wali Peetu Air Hitam Laut
3. Pondok Pesantren al-Mubarak Jambi-Seberang
4. MAS Bustanul Ulum Simbur Naik
5. S-1 IAIN Jambi dengan title S.Ud (Sarjana Ushuluddin)
6. S-2 Menyusul, hehe

Organisasi : 
1. Anggota HMI 2008
2. Ketua Bidang Pendidikan BEMAF Ushuluddin (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas) Ushuluddin.
3. Pemerintahan Mahasiswa USUHULUDDIN Tahun 2010
4. Pengurus KEPMI Tanjab Timur(Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesi) Tahun 2008
5. Pengurus Cabang IKAMI Sul-Sel (Ikatan Keluarga Mahasiswa/Pelajar Sulawesi Selatan) Jambi
6. Sekretaris Umum IKPMS (Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Simbur Naik

Okay, cukup itu aja dulu ya….
Pesan yang harus aku ingat….
Perjalanan manusia yang begitu panjang…. Membawa setiap pertemuan dan perpisahan.. Hari ini aku bertemu… Dapat menikmati canda tawa, tangisan, dan kebersamaan… Namun seiring waktu berjalan… STAYING ALIVE AND SAY NO TO DRUGS Seseorang datang dan seseorang pergi…. Tiba waktunya bagi semua memikirkan tujuan masa depan… Tujuan hidup mereka ada ditangan mereka… Begitu juga tujuan hidupku, ada ditanganku

Ditulis Oleh : Unknown // Senin, Februari 28, 2011
Kategori:

2 komentar:

Unknown mengatakan...

hahahaha.... kapan lagi fiq, nikahlah...

Unknown mengatakan...

hahahaha...
ngapa pula nak cepat nian cenk....

 
Diberdayakan oleh Blogger.