Sekian lama untuk mencoba bangkit dari keterpurukan perasaan yang selama ini menghantui bayang-bayang ilusiku, akhirnya saya diam-diam mengintp apa dibalik semua ini, satu pertanyaan yang selama ini saya belum temukan jawabannya, Benarkah dia selingkuh??? hehehe.... untuk membuktikan dia selingkuh aja susah ya...
Hari ini, sebelum saya menulis posting ini yang saya kasih judul "Terbukti Selingkuh", tadi saya bercakap-cakap dengan orang yang saya curigai sebagai pasangan selingkuhnya, dengan sedikit bermodal teori komunikasi dan cara untuk mengetahui komunikan atau lawan komunikasi kita itu berbohong atau tidak, cieeee.... Akhirnya ada pengakuan yang jelas dan sama sekali tidak samar-samar...
Waktu itu, pas mendengar pernyataannya, saya seperti di Hujam duri-duri kecil yang bersarang tepat pada gumpalan-gumpalan daging berwarna merah agak kehitam-itaman itu, saya tidak kuat untuk berkata-kata lagi, walau cuma sekedar basa-basi untuk mengilangkan apa sebenarnya yang kurasakan. ya Allah ini benar-benar sakit, baru kali ini saya merasakan hal seperti ini, saya orang yang sering gagal dalam bercinta, bahkan bisa dikatakan orang yang selalu gagal, tapi kali ini tidak seperti biasanya, tapi dalam keadaan seperti ini masih ada hikmah yang bisa kita ambil, artinya saya juga termasuk masnusia ciptaan Allah yang dilengkapi dengan perasaan (Hati), tapi jujur ini sakit banget, hehehe.... tak sanggup rasanya untuk bertemu keadaan yang seperti ini lagi, ada rasa menyesali diri, ada rasa kecewa dengan pilihan, ada juga rasa yang memang tidak bisa saya gambarkan apalagi saya jelaskan dengan bahasa-bahasa manusia awam seperti saya, silahkan bayangkan sendiri giamana rasa sakit itu, hehehe saya betul-betul tidak mengerti dan sama sekali tidak sanggup untuk membahasakannya...
Akhirnya, Fakta membuktikan bahwa kecurigaanku selama ini benar kalau dia emang benar-benar selingkuh, mungkin selama ini saya berusaha untuk berfikiran baik dengan dia, selalau membuang fikiran-fikiran yang selalu ada ketika saya sadar, karena dari bentuk fisik dan keadaannya dia itu tidak punya bakat untuk menyelingkuhiku, dan ternyata salah besar, akhirnya saya berkata Penampilan luar seseorang itu tidak bisa menjadi dasar anggapan kita, saya tidak melarang anda untuk berasumsi baik dengan seseorang, tapi ingat, sebelum anda salah kapra, anda harus membuktikan benar-benar kalau anggapan itu bukan sekedar asumsi, okay... saya cuma mengingatkan saudara-saudaraku yang harus bersikap lebih hati-hati dengan seseorang, itu wajar ko....
Oya, mungkin ada yang bertanya, apa benar, kalau emang benar apa buktinya....
Saya masih menyimpan obrolanku dengan pasangan selingkuhnya itu lewat Inbox facebook, lengkap dengan tanggalnya, hehehe kayak pembuktian sejarah aja ya...
Ofiq Zaira 16 Maret jam 11:23
Makasih sudah add...
apa kabar?
masih pacaran sama narti ya???
apa kabar?
masih pacaran sama narti ya???
Michael Crist Malayzt 27 Maret jam 5:31 Laporkan
alhamdllah baik2 jha fiq...
udh gak lg fiq....
soalnya kris gak mau ggu hbngan org...
makanya kris sngja buat narti benci ma kris,...
udh gak lg fiq....
soalnya kris gak mau ggu hbngan org...
makanya kris sngja buat narti benci ma kris,...
Ofiq Zaira 27 Maret jam 5:33
Oo...
emang berapa lama pacarannya??
emang berapa lama pacarannya??
Michael Crist Malayzt 27 Maret jam 5:34 Laporkan
setengah bulan jha fiq...
itu pun lwt tlpn doank....
itu pun lwt tlpn doank....
Nah, itulah data yang bisa buktikan dia selingkuh...
Mungkin ada yang bilang, akh... itu bisa saja di rekayasa, tapi apa gunanya saya merekayasa semua ini, saya cuma ingin dia menyadari apa yang sudah dia perbuat, dan sampai sekarang dia belum mengakui hal ini...
Dengan melihat ini, mungkin dia akan malu-malu menagatakan, iya saya emang selingkuh...
Jadi, buat apa selama ini dia minta maaf, pemaafan yang diharapkan dariku bukan karena ini, karena dia tidak pernha bilang aku minta maaf telah selingkuh, atau aku emang benar selingkuh aku minta maaf, atau gimanalah bahasanya yang penting ada kata jelas dia selingkuh...
Sebenarnya, saya udah memaafkan semuanya, walaupun dia selingkuh, karena saya juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan dia, artinya dia selingkuh juga ada alasannya, tapi sering saya katakan kedia, saya tidak pernah melarang kamu selingkuh asal jangan ketahuan, saya juga sering katakan kalau kamu bosan denganku ngomong, jangan selingkuh, kita carikan solusinya, seandainya dia ngomong bosan saya putuskan, terserah mau pacaran dengan siapa pun dan pasti tidak selingkuh namanya toh, saya juga akan merasa lebih terhormat sakita hatinya dari pada sakit hati karena diselingkuhin, hehehe...Kalau difikir-fikir lucu juga, sakit hati terhormat, hahahaha... bahasa dari mana ntah.... tapi saya rasa ada benarnya juga dari pada karena ada kata 'seling', mana ada orang yang mau diselingi, jadi cadangan gitu, emmm... siapa si lho....
Sampai akhirnya saya hanya bisa memotivasi diri saya sendiri untuk tetap kuat menjalani arus kehidupan yang begitu menghanyutkan, mulailah dari diri sendiri, biarpun itu sangat kecil karena besar itu berawal dari yang kecil...
Kita tidak akan bisa sampai kemasa depan kalau kita tidak melewati masa lalu dulu...
T'kasih....
0 komentar:
Posting Komentar