Seminar Proposalku yang Hambar

Rasanya tidak sehambar ini, harusnya seminarku kermen siang itu dihadiri dengan orang-orang yang saya harap hadir pada waktu itu, ternyata jauh dari harapan, yang ada malah orang-orang yang tidak saya kenal sebelumnya...


Rasanya tidak adil.... kenapa, kalau mau dipikir-pikir dan dibandingkan dengan atas nama pribadi terkadang saya kekampus dengan tujuan cuma untuk menghadiri seminar, bahkan kadang bertumburan dengan kegiatanku saya malah mengcancel kegiatan yang sudah saya persiapkan sebelum kekampus, itu juga cuma karena seminar...


Harusnya saya seminar jauh-jauh hari sudah ditetapkan jadwalnya, cuma saya malah mengulur waktu untuk tidak bertumburan dengan jadwal teman yang seminar, tujuanku cuma satu, kalau saya bisa menyempatkan hadir di seminarnya artinya saya berharap mereka pun begitu, al hasil itu nihil.... Hiks Hiks....


Satu lagi, tanpa mendahului Tuhan, seseorang yang saya rasa dia lah yang sangat berperan penting terlaksananya seminarku, rela menghabiskan waktunya cuma untuk saya harus seminar, singkat bahasanya seseorang itu rela berkorban untukku yang tujuannya saya juga harus bisa seminar layak orang-orang lain, terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan unukmu, saya tidak bisa berbuat banyak untuk membalas semuanya...


Secara lahiriyah saya emang sangat puas atas semua bantuannya, saya tidak tau gimana lagi caranya saya harus berterima kasih dengannya, tapi... ada sesuatu yang tidak bisa membuat batinku tidak bisa merasakan seperti yang dirasakan lahirku, karena sosok itu juga tidak ada berwujud ketika saya persentase...

Saya akan sangat merasa bangga dan akan merasa terpuaskan ketika saya mempersentasekan proposalku sambil melihat wajahnya tersenyum pas melihatku...

tapi sayang, harapan itu terpatahkan dengan sangat mudah...


Alasan karena kuliah, saya pikir itu bukan alasan, karena seminar ini juga bukan hal yang tidak penting, kalau anda mahasiswa mau tidak mau, suka tidak suka anda juga harus seminar, artinya anda juga harus belajar hal semacam ini...
Alasan karena kuliah, saya berani memastikan dia pernah tidak kuliah dengan alasan yang tidak jelas, bahkan bisa dikatakan bener-bener lagi malas, itu pun seharian...


Tapi kenapa dengan seminarku dia tidak bisa meluangkan waktunya yang hanya mengabiskan waktu satu jam saja, Emmm.... Asli Kecewa Cuy.........


Huhhh, Pelajaran untuk sabar dan ikhlas baru saja saya tulis, cuma sabar dan ikhlas yang bisa menjawab semua masalah ini, dan hanya bersabar dan ikhlaslah solusi yang tepat untuk dilakukan....

"Kita akan merasakan indahnya keikhlasan itu ketika akal dan batin berada pada titik yang sama"

Ditulis Oleh : Unknown // Jumat, April 01, 2011
Kategori:

0 komentar:

 
Diberdayakan oleh Blogger.